Kapan akhir kali Anda ke Yogyakarta? Yogyakarta jadi satu kota yang dapat membuat wisatawan merindukannya serta tetap ingin terlalu lama nikmati situasi Kota Gudeg ini. Kota ini masih tetap tawarkan kearifan budaya lokal di dalam jaman yang serba moderen. Ada di Yogyakarta, Anda akan memperoleh pengalaman menarik menelusuri budaya Jawa yang masih tetap dipertahankan sampai saat ini.

download 35 1

Artikel Terkait : http://alifbatasa.hol.es/wisata/embung-batara-sriten/

Banyak obyek wisata menarik yang dipunyai Kota Sang Sultan ini, diantaranya yang begitu popular tentunya Jalan Malioboro. Jalan selama 2,5 km yang membentang dari Tugu Yogyakarta sampai ke Kantor Pos Yogyakarta ini tidak sempat sepi wisatawan sehari-harinya. Jalan Malioboro ada dekat sekali dengan keraton serta dikatakan sebagai salah satunya titik garis imajiner yang menghubungkan pada Pantai Parangtritis, Keraton Yogyakarta serta Gunung Merapi. Siapa yang menduga bila dulu jalanan ini hanya jalan sepi dengan beberapa pohon asam di pinggirnya.

Artikel Terkait : http://keanu.hol.es/wisata/pantai-baron/

Jalan Malioboro dulu cuma dilalui oleh masyarakat yang ingin ke keraton, Benteng Vredeburg atau ke Pasar Beringhardjo.Asal nama Malioboro juga mempunyai dua vs. Pertama, nama ini diambil dari bahasa Sansekerta, yang bermakna ‘karangan bunga’. Perihal ini karena selama jalan dulu dipenuhi dengan karangan bunga setiap saat keraton mengadakan acara atau hajatan.

Artikel Terkait : http://masterseo.esy.es/wisata/embung-banjaroya/

Vs ke-2 menjelaskan jika nama jalan diambil dari seseorang bangsawan Inggris, Marlborough, yang tinggal di Yogyakarta pada tahun 1881-1816. Lepas dari tempat mana nama Malioboro bermula, jalan sangat popular di Yogyakarta ini tetap sukses mengundang perhatian wisatawan yang hadir ke kota ini. Jalan Malioboro jadi seperti pusat oleh-oleh ciri khas Yogyakarta. Selama jalan, Anda dapat temukan bermacam suvenir ciri khas dari mulai kaos, batik, blangkon, sandal, kerajinan tangan sampai bakpia patok serta yangko yang disebut jajanan ciri khas Yogyakarta.

READ  Sate kambing khas Bantul