images 2

Sate Klathak ialah sate kambing ciri khas Yogyakarta yang di proses lewat cara unik. Daging kambing yang sudah dipotong-potong kecil ditusuk memakai jeruji besi sepeda, bukan batang bambu seperti sate biasanya. Pemakaian jeruji besi sepeda ini bukan tiada fakta. Besi adalah penghantar panas yang baik, hingga saat dibakar daging kambing dapat masak dengan prima sampai sisi dalamnya.

images 2

Bumbu yang dipakai begitu minimalis. Daging kambing cuma dibumbui garam serta merica. Saat daging ada diatas bara api, akan terdengar letupan-letupan kecil “klatak, klatak”. Konon dari sinilah asal mula nama Sate Klathak. Diambil dari nada letupan ciri khas yang muncul saat sate dibakar.Salah satunya tempat terunggul untuk nikmati kuliner ciri khas Yogyakarta ini ialah Warung Sate Klathak Pak Pong yang berada di Kabupaten Bantul, selatan Kota Yogyakarta. Kira-kira 25 menit perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Warungnya cukuplah luas serta nyaman, dengan tempat parkir mencukupi. Di muka warung ada dapur terbuka di mana semua pekerjaan memasak berjalan. Ini dapat jadi panorama menarik buat pengunjung sambil menunggu pesanan hadir.

Artikel Terkait : https://tourjogjatransport.com/outside-jogja/bromo-sunrise-one-day-tour-15

Tidak butuh lama menanti, satu porsi Sate Klathak Pak Pong bersama nasi putih hangat akan selekasnya tersaji di meja. Satu bagian terbagi dalam dua tusuk sate saja. Maklum, yang dipakai ialah jeruji besi sepeda yang dapat menyimpan banyak potongan daging. Sate Klathak biasa di nikmati dengan kuah gulai kambing yang diberikan dalam piring terpisah. Sambal kecap dapat juga jadi pelengkap yang cocok.

READ  Bukit Klangon Merapi Jogjakarta