Wisata kerajinan perak Kotagede Yogyakarta terdapat di samping tenggara kota Yogyakarta. Kotagede adalah pusat kerajaan Mataram Islam pada zamannya. Bangunan-bangunan classic yang isi lokasi ini jadi daya tarik spesial buat wisatawan. Sebelum populer menjadi daerah pusat penghasil kerajinan perak, Kotagede membuahkan kerajinan imitasi. Kerajinan perak baru muncul semenjak era ke-16.
Usaha kerajinan perak di Kotagede sendiri konon diprakarsai oleh kelompok bangsawan Keraton Yogyakarta. Diawali saat waktu pemerintahan Panembahan Senopati yang memerintah abdi dalam membuat kerajinan perak untuk peralatan rumah tangga keraton.Di lokasi Jalan Paket, Jalan Tegalgendu, serta Jalan Mondorakan, Anda dapat menjumpai lebih dari 100 galeri serta showroom yang jual beberapa barang kerajinan dari perak.
Artikel Terkait : http://masterseo.esy.es/wisata/legendanya-bakmi-jawa-di-jogja/
Salah satunya galeri penghasil kerajinan perak yang termasuk juga perintis di lokasi wisata kerajinan perak Kotagede Yogyakarta ini yakni Ansor Silver. Galeri yang ada di Jalan Mondorakan ini tempati satu bangunan dengan luas seputar 400 mtr. persegi. Galeri kerajinan perak ini dibangun pada tahun 1956 oleh Ansor Karto.
Dari mulai aksesories, peralatan rumah tangga, miniatur patung sampai hiasan dinding isi etalase galeri. Kerajinan berlapis perak dibandrol mulai Rp50.000,00 sampai juta-an rupiah. Sesaat kerajinan perak asli di jual mulai Rp150.000,00 sampai Rp30.000.000,00. Dalam sehari, omset Ansor Silver dapat sampai angka Rp15 juta sampai Rp30 juta.