Pasar Kumbasari adalah termasuk juga yang paling besar di Denpasar. Pasar tradisionil ini membuka saat 24 jam dalam sehari-harinya, di mana saat pagi harinya pasar ini dipakai untuk menyiapkan beberapa keperluan inti serta di siang serta malam harinya bertukar jadi tempat berjualan bermacam cinderamata kerajinan tangan yang dibikin penduduk Bali seperti Kerajinan Perak, Batik Bali, Lukisan, Aksesori serta pernak ciri khas Bali, dan Tenun Ikat Bali.
https://bloggerseo.hol.es/wisata/tukad-melangit-antugan/
Pasar Kumbasari sendiri berdiri di atas tempat seputar 6.230 mtr. persegi dengan memercayakan arsitektur ciri khas Bali. Pasar ini terbagi dalam dua lantai, yang manakah untuk jual beberapa bahan keperluan inti ada di lantai basic, sedang di lantai atasnya ada art-shop untuk jual beberapa jenis cinderamata serta kerajina tangan ciri khas Bali. Harga jual di Pasar Kumbasari ini tambah lebih murah dibanding jika beli di tempat lainnya, kuncinya, mesti berani menawar.
http://socialbookmark.hol.es/wisata/desa-kamasan-sebagai-rumah-seniman/
Pasar Tradisionil Kumbasari Badung dibikin pada tahun 1977 akan tetapi sudah sempat terbakar pada tahun 2000 yang lalu dibuat kembali ke tahun 2001. Menurut riwayat konon tukad Badung jadi trek buat pasukan ekspedisi Belanda yang berjalan ke arah Pemecutan dari Denpasar pada momen Puputan Badung tanggal 20 September 1906.
Bukan sekedar penduduk lokal Bali yang hadir ke sini untuk belanja, akan tetapi kadang banyak juga turis mancanegara hadir mencari serta beli pernak-pernik murah ciri khas Bali. Jika dibanding harga barang di kuta atau Legian, harga beberapa barang seni di Pasar Kumbasari ini yang tambah lebih murah.