Monumen Puputan Klungkung ialah satu taman kota yang diperlengkapi dengan monumen tugu prasasti serta terdapat di jantung Kota Semarapura – Kabupaten Klungkung. Monumen ini ialah symbol dari perjuangan rakyat kerajaan Klungkung dalam menantang bangsa penjajah yang coba kuasai lokasi mereka. Monumen Puputan Klungkung ada di dalam kota Semarapura atau persisnya di jalan Untung Surapati – Klungkung.
Baca Juga :
Rental Sewa Mobil Di Bali
Rental Sewa Motor Di Bali
Paket Wisata Sumba
Rent Car Di Bali
Jasa SEO Murah Indonesia
Tempat ini adalah tempat yang begitu strategis sebab terdapat pas di dalam keramaian kota, pusat pertokoan di Kabupaten Klungkung, pasar tradisionil, kantor pemerintahan Klungkung serta terdapat berdampingan dengan tempat wisata yang berbentuk bangunan dengan arsitektur kuno peninggalan riwayat, Kertha Gosa.
Mengingat wilayahnya yang tidak demikian luas, kita cuma butuh berkendara seputar kurang dari 10 menit untuk sampai pusat kota Semarapura (ibukota Klungkung).Monumen Puputan Klungkung dibuat untuk kembali kenang layanan beberapa pahlawan serta ksatria kerajaan Klungkung menantang serangan kolonialisme Belanda di jaman penjajahan. Monumen Puputan Klungkung adalah tugu peringatan hari bersejarah Puputan Klungkung yang dahulu berlangsung di hari Selasa Umanis 28 April 1908.
Read : Kolam alami tersembunyi: Angel’s Billabong
Di seputar area monumen berikut dulu berlangsung perlawanan habis-habisan sampai tetes darah paling akhir (puput) hingga dikatakan sebagai perang puputan menantang penjajah Belanda. Monumen Puputan Klungkung terlihat menjulang tinggi di tengahnya keramaian pusat kota Semarapura. Monumen ini mempunyai tinggi seputar 28 mtr.
Read : Bangkai Pesawat Jembrana
serta berdiri di area tanah dengan luas seputar 128 m2. Bentuk dari monumen ini biasanya sama dengan monumen-monumen peringatan di Bali serta mencirikan karya seni arsitektur Bali, yakni terbagi dalam lingga serta yoni. Di bagian bawah lingga ada satu ruang berpetak yang diperlengkapi dengan pintu masuk bergapura sekitar 4 buah yang sama-sama terkait satu dengan yang lain.
Read : Konservasi Penyu Pulau Serangan
Pintu itu terdapat di samping utara, timur, selatan serta barat dari bangunan lingga dibagian bawah. Di tengahnya pada ruang berpetak dengan lingga ada bangunan kubah bersegi delapan yang alasnya dihiasi dengan kembang teratai sekitar 19 buah.
Serta keseluruhannya angka-angka pada monumen ini akan menggambarkan pada tanggal bersejarah buat penduduk Klungkung 28-4-1908. Di seputar monumen diperlengkapi dengan bale bengong di tiap-tiap pojok halamannya serta umumnya bale bengong ini digunakan menjadi tempat belajar grup oleh beberapa pelajar SD, SMP ataupun SMA di Klungkung.

